Jakarta — Pelantun lagu “A Thousand Years”, Christina Perri mengungkapkan karir yang sukses dalam bermusik berawal dari kerja keras dan sikap pantang menyerah.
“Jangan putus asa” lontar Christina saat jumpa pers menjelang konsernya yang berlangsung di Jakarta, Selasa (5/6) malam.
Pengalaman hidupnya yang penuh liku membentuk Perri menjadi pribadi yang kuat dan tidak mudah putus asa dalam meraih impiannya.
Penyanyi dan pencipta lagu kelahiran 19 Agustus 1986 itu memulai karirnya berawal dari modal nekat.
Ia memutuskan pergi dari tanah kelahirannya di Philadelphia ke Los Angeles tepat pada ulang tahunnya ke-21 dengan hanya berbekal sebuah koper dan gitar.
Pada tahun yang sama, ia lalu menikah namun 18 bulan ia bercerai. Setelah perceraiannya, ia memutuskan kembali ke Philadelphia.
Lalu ia mencurahkan seluruh isi hatinya dan menulis sebuah lagu berjudul “Jar of Hearts”, sebuah lagu yang menceritakan tentang seseorang yang dikecewakan.
Lagu ini menjadi titik balik karir Christina sebagai penyanyi. Ia mengirimkan demo lagu tersebut ke radio dan menjadi lagu favorit.
Lagu tersebut juga pernah muncul dalam episode nasional TV “So You Think You Can Dance” (2010), “Glee” dan “Switched at Birth”.
Namanya pun semakin dikenal saat ia mengisi soundtrack “Twilight” lewat lagu “A Thousand Years”. Ditambah lagi dengan duetnya bersama Jason Mraz pada lagu “Distance”.
Menurut Christina, bisa berduet dengan Jason Mraz merupakan hal yang membahagiakan. Sebagai fans dari Jason Mraz, bisa bernyanyi bersama pelantun “Make It Mine” itu bagaikan mimpi.
“Hal tersebut sangat membuat saya gembira. Itu adalah sebuah mimpi terbesar saya yang akhirnya terwujud,” kata Christina dengan mata berbinar.